Friday, March 6, 2020

Jateng Gayeng





Jawa Tengah 

Hai kita akan menceritakan lagi tentang jateng gayeng dan kita akan menjelaskan tentang

  1. Kuliner yang sedap
  2. Wisata Jateng
  3. Artikel jateng gayeng sebagai identitas baru jawa tengah
  4. Program jateng gayeng nginceng wong meteng. 
        Image result for gubernur jawa tengah
        Ganjar Pranowo


Jateng Gayeng







Image result for kuliner jawa tengah
Kuliner Jawa Tengah


Image result for karimun jawa
Wisata Jawa Tengah


Jateng Gayeng sebagai identitas baru Jawa Tengah
Jateng Gayeng 
Setelah melalui proses panjang, akhirnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara resmi meluncurkan Logo dan Tagline baru Branding Jawa Tengah. Launching Logo dan Tagline baru Jawa Tengah ini dipestakan bersamaan dengan penutupan Pesta Rakyat Jawa Tengah sebagai puncak acara hari jadi Provinsi Jawa Tengah ke-65 Tahun dan 2 tahun masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, Minggu (23/8/2015) di halaman GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah.
Jateng Gayeng, dipilih dan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Tim “Branding” Jawa Tengah yang diketuai oleh Mantan Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz dan beranggotakan budayawan, akademisi, pakar pemasaran, pakar desain grafis dan sebagainya yang melibatkan masyarakat luas untuk berpartisipasi di dalamnya. Masyarakat tampak antusias mengikuti sayembara Logo dan Slogan baru Jawa Tengah ini. Tercatat 289 karya dari masyarakat seluruh Indonesia mengirimkan idenya untuk bisa dipakai sebagai Logo dan Slogan baru Jawa Tengah.
Jateng Gayeng, dipilih sebagai identitas baru Jawa Tengah yang memiliki makna penuh semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis, dan hangat. Hal tersebut dinilai mewakili identitas asli masyarakat Jawa Tengah. Logo dan Slogan ini akan menjadi identitas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka memasarkan dan mempromosikan berbagai potensi serta produk di Wilayah Jawa Tangah. Lebih jauh lagi, logo ini menjadi pemersatu masyarakat Jawa Tengah agar makin mencintai Provinsi Jawa Tengah dan bersama-sama membangun Jawa Tengah menjadi lebih maju.
Hal tersebut diutarakan oleh Ganjar Pranowo sesaat sebelum meluncurkan Logo dan Slogan baru Jawa Tengah ini. “Doakan kami, dukung kami, mengkritik Ganjar Pranowo, mengkritik Heru Sudjatmoko, boleh, boleh mengkritik kami, yang penting kita semuanya kompak, kita semuanya menjaga akal sehat, dan kemudian kita bisa memperbaiki Jawa Tengah dengan cepat. Itu bisa dilakukan kalau 'panjenengan-panjenengan' (saudara-saudara, red.) mendukung,” katanya.
Image result for ganjar pranowo jateng gayeng
Ganjar Pranowo 
Makna Jateng Gayeng
Jateng Gayeng merupakan hasil karya dari Tonny Subagyo warga Depok, Jawa Barat yang lahir di Semarang. Menurut Tonny, cita-cita untuk mengembalikan identitas asli Jawa Tengah menjadi latar belakang dirinya menciptakan karya ini. “Hakikatnya dari Jateng Gayeng itu mengembirakan, dalam artian mengembalikan masyarakat Jawa Tengah yang memiliki hati gembira. Dengan kegembiraan, akan muncul keramahan, optimisme, dan kesatuan dalam membangun Jawa Tengah,” ungkap Tonny saat dihubungi oleh Marketeers, Senin (24/8/2015).
Konsep Logo Jateng Gayeng sendiri memiliki makna yang cukup dalam, visual senyum dalam huruf ‘G’ menggambarkan keramahan sejati warga Jawa Tengah yang menciptakan hubungan yang harmonis di semua lini dari ekonomi, pemerintahan hingga pariwisatanya. Kemudian huruf ‘G’ oleh Tonny juga di representasikan sebagai sembilan filosofi Jawa yang melandasi kehidupan, antara lain hidup bermanfaat, membangun keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan, bijak dan sabar, menang tanpa merendahkan, tabah, jangan manja, jangan rakus, berlaku jujur dan selalu bersemangat.
Visual Keris juga disematkan dalam Logo Jateng Gayeng ini. Ini mencerminkan keberanian dan kekuatan untuk berjuang dijalan yang benar. Lebih jauh lagi, keris dianggap sebagai salah satu identitas yang melekat pada budaya Jawa khususnya Jawa Tengah.
Tonny juga mengajak melalui Logo baru ini agar masyarakat Jawa Tengah semakin dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman yang ada. Huruf ‘J’ dan ‘A’ di gambarkan sebagai visualisasi masyarakat yang dinamis, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Jawa Tengah untuk berpartisipasi aktif dari semua lapisan dalam  membangun Jawa Tengah. Dan, untuk makin memperkuat ciri khas dari Jawa Tengah, Tonny membubuhkan goresan melengkung di masing-masing huruf ‘A’ sebagai elemen batik Jawa Tengah yang memiliki arti agar masyarakat Jawa Tengah tetap ‘Njawani’.
Sedangkan, untuk Slogan ‘Gayeng’ dipilih karena memiliki arti menggembirakan, menyenangkan, dan seru. Harapannya, melalui slogan ini, masyarakat Jawa Tengah bergembira dalam membangun Jawa Tengah. Gayeng dipilih juga karena slogan ini dekat sekali dengan keseharian masyarakat Jawa Tengah yang acap kali mengucapkan kata ini dalam kesempatan yang berbahagia dan penuh optimisme.
“Ya, Jateng Gayeng mudah diucapkan. Jadi, bisa menjadi bahasa komunikasi yang menarik. Semoga Jateng Gayeng ini menjadi perekat masyarakat Jawa Tengah untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan Jawa Tengah dan memasarkan Jawa Tengah,” pungkas Tonny.
Sumber : https://marketeers.com/jateng-gayeng-identitas-baru-jawa-tengah/



Program Inovasi Unggulan, 5Ng (JateNG GayeNG NginceNG woNG meteNG)
Image result for nginceng wong meteng jateng
Nginceng Wong Meteng 



5Ng (JateNG GayeNG NginceNG woNG meteNG) merupakan Program Inovasi Unggulan, dimana Pemprov Jateng masuk dalam Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2019.  Salah satu indikator penilaian adalah Kebaruan Inovasi Daerah melalui program 5Ng tersebut.  Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr.Yulianto Prabowo, M.Kes pada Senin, 11 Maret 2019.

Penyampaian materi dilaksanakan pada saat Coffee Morning Bupati Banyumas di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas. Program 5Ng (JateNG GayeNG NginceNG woNG meteNG) merupakan kegiatan sistematis dan terpadu untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).  Perlu diciptakan suatu kondisi di mana semua ibu hamil terpantau agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sehingga ibu selamat, dan bayi sehat. Beberapa penyebab kematian ibu& bayi antara lain : status kesehatan ibu & calon ibu yang masih rendah; meningkatnya kasus kehamilan yang tidak diinginkan; kompetensi bidan desa masih kurang; jumlah dan penyebaran dokter tidak merata; dll.
“5Ng” merupakan Program Inovasi dari Pemprov Jateng, bersama menekan AKI DAN AKB.  Program 5Ng dilaksanakan dalam 4 Fase, yaitu : Fase sebelum Hamil, Fase kehamilan, Fase Persalinan, dan Fase Nifas.
dr. Yulianto Prabowo, M.Kes juga mengingatkan di akhir paparannya, agar JANGAN “4T” untuk mendukung “5Ng” yaitu Terlalu Muda usia calon ibu; Terlalu Tua untuk hamil; Terlalu sering Hamil, dan Terlalu Dekat jarak kehamilannya…
– Humas Umum dan Kepegawaian

Dari program ini, pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin bertekad meningkatkan kesehatan masyarakat Jateng dengan berbagai terobosan. Di antaranya adalah penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) yang merujuk pada data indeks kesehatan  dari tahun 2013-2018.
“Pada awal saya menjabat 2013, angka kematian ibu dan bayi tinggi sekali. Itulah mengapa saya membuat program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (Jateng Gayeng Mengintip Ibu Hamil),” katanya, di Semarang, Selasa (20/3/2018).
Program tersebut terbilang berhasil dengan berbagai indikator menggembirakan. Ketika dunia hanya menargetkan penurunan 3%, Jateng mampu menurunkan 14% per tahun.
AKI di Jateng pada 2017 adalah 88,58 per 100 ribu kelahiran hidup. Sementara pada 2013 AKI masih 118,62 per 100 ribu kelahiran hidup dan 2014 naik sedikit. “Setelah 2014 turun terus dan turunnya cukup banyak, lebih dari 14% per tahun,” kata Ganjar.
Penurunan AKI di Jawa Tengah yang menyentuh angka 88,58 per 100 ribu kelahiran hidup itu bahkan melampaui target SDG’s yang menetapkan pada angka 90 per 100 ribu kelahiran hidup.
“Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang diluncurkan 2016 lalu adalah semangat kejuangan. Greget yang dimulai dari hulu sampai hilir, lintas sektoral, lintas program, mulai dari primer sampai tersier,” ungkapnya.
Selain capaian penurunan AKI yang menggembirakan, angka kematian bayi (AKB) maupun angka kematian balita (Akaba) juga mengalami hal yang sama. Lima tahun yang lalu, AKB Jawa Tengah tercatat 10,41 per 1.000 kelahiran hidup. Pada 2017 sudah turun menjadi 8,93 per 1.000 kelahiran hidup.
“Begitu juga AKB turun cukup signifikan dari sebelumnya 11,8 jadi 10,47 per 1.000 kelahiran hidup” kata politikus PDIP itu.


Kuliner  Jawa Tengah


sup matahari
Sup Matahari


Sup matahari merupakan makanan khas Jawa Tengah yang cocok untuk Anda coba. Sup ini merupakan sup yang dibuat dengan bahan galantine ayam yang ditambahkan beragam jenis jamur dan wortel. Apa yang menarik dari sup ini adalah bahan tersebut akan dibungkus dengan telur dadar.
Nah, bahan-bahan yang dibungkus kemudian disiram dengan kuah panas. Telur dadar yang membungkus tadi akan terbuka dan mekar seperti bunga.
Inilah dasar kenapa makanan khas ini dinamakan dengan nama sup matahari. Anda bisa menemukan menu makanan ini di beberapa pusat kuliner Jawa Tengah.


Image result for nasi grombyang
Nasi Grombyang


Nasi grombyang adalah salah satu makanan khas Jawa Tengah yang cukup terkenal dan nikmat. Olahan nasi ini berasal dari daerah Pemalang. Hingga kini, nasi grombyang masih cukup ramai dicari oleh masyarakat sekitar, terutama para wisatawan yang datang ke Pemalang.

Olahan nasi disajikan dengan kuah yang lebih banyak daripada isinya sehingga menu nasi terlihat grombyang-grombyang. Isi makanan khas Jawa Tengah ini adalah nasi, daging kerbau dan kuah pedas. Kombinasi ini akan menciptakan rasa kuliner yang mantap dan menggugah selera.


intip
Intip
Intip adalah makanan khas yang berasal dari Solo. Panganan ini sebenarnya merupakan kerak nasi. Ya, kerak nasi tersebut dikeringkan, diberi bumbu lantas digoreng.
Salah satu makanan khas ini menjadi camilan rakyat yang murah meriah dan cukup mudah didapatkan di banyak lokasi di Jawa Tengah.


Image result for mata maling
Mata Maling
Nama makanan khas dari Jawa Tengah ini memang sangat unik dan cenderung aneh. Namun, saat Anda melihat wujudnya, Anda pasti tidak akan menyangka. Ya, mata maling adalah camilan khas dari Jawa Tengah yang dibuat dari kulit melinjo.
Kulit melinjo tersebut akan dibersihkan, diberi bumbu rempah, sedikit gula dan cabai lantas digoreng. Ya, mata maling adalah kulit melinjo goreng! Meskipun tampak sederhana, makanan khas Jawa Tengah ini memiliki rasa khas yang gurih, manis dan pedas. Sangat cocok untuk camilan saat santai.



Image result for serabi
Serabi
Serabi adalah salah satu makanan yang sangat terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang cenderung manis. Namun, meskipun sudah banyak ditemukan di mana saja, Jawa Tengah memiliki salah satu serabi yang unik dan wajib Anda coba: serabi Notosuman.
Ya, serabi ini menjadi makanan khas Jawa Tengah yang sangat terkenal. Serabi ini dibuat dengan bahan tepung beras, santan, gula, daun pandan dan garam.
Apa yang menarik dari serabi ini adalah cara mengolahnya masih sangat sederhana dan tradisional namun menghasilkan cita rasa serabi yang khas dan membuat ketagihan.


Image result for dawet hitam
Es Dawet Ireng

Warna hitam dari dawet ini berasal dari bahan alami yang digunakan, yakni abu jerami. Bahan tersebut ditambahkan pada saat proses pembuatan cendol. Rasa dawet ini begitu nikmat dan manis. Menikmati dawet ireng di siang hari yang panas pasti akan sangat menyegarkan.


Image result for garang asem
Garang Asem

ke Jawa Tengah tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba garang asem. Ya, ini adalah salah satu kuliner khas Jawa Tengah yang begitu familiar di kalangan masyarakat Jawa Tengah. Sajian kuliner yang satu ini cukup mudah ditemukan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Kudus, Semarang, Pati, Demak dan juga Pekalongan.

Garang asem dibuat dengan bahan dasar daging ayam. Nah, apa yang menarik dari makanan ini adalah daging ayam diolah dengan santan, asam dan cabai.
Ketika matang, Anda akan merasakan olahan daging yang unik dan lezat. Dalam penyajiannya, kuliner khas Jawa Tengah ini disajikan dengan daun pisang sehingga terlihat lebih tradisional.






Wisata Jawa Tengah 

Image result for karimun jawa
Karimun Jawa
Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik, dan penyu hijau.
Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.
Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus.

Image result for borobudur
Candi Borobudur

Borobudur ) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).


Image result for Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Jalan-jalan ke Solo tidaklah lengkap jika tidak mengunjungi Keraton Solo. Pasalnya, Keraton Solo merupakan sebuah poin penting kota Solo yang menyimpan banyak sekali cerita sejarah di dalamnya. Selain berkunjung ke Keratonnya, Sobat Pesona juga bisa berkunjung ke Museum Keraton Solo. Di sana kita akan menemukan beragam benda pusaka dan peninggalan-peninggalan dari Keraton Solo.
terletak di:Baluwarti, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57144
Image result for kota lama
Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20 . Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijhoek. Untuk mempercepat jalur perhubungan antar ketiga pintu gerbang dibenteng itu maka dibuat jalan-jalan perhubungan, dengan jalan utamanya dinamai: Heeren Straat. Saat ini bernama Jl. Let Jen Soeprapto. Salah satu lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok, yang disebut De Zuider Por.


Image result for gunung merbabu
Gunung Merbabu
Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung atau Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada abad ke-15. Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Gunung Merbabu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Image result for gunung merapi
Gunung Merapi

Gunung Merapi ketinggian puncak 2.930 mdpl, per 2010 adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak kurang dari 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini.
Image result for lawang sewu
Lawang Sewu 

Lawang Sewu  adalah gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Bangunan Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 dengan nama lain Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor Pusat NIS). Awalnya kegiatan administrasi perkantoran dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan berkembangnya jalur jaringan kereta yang sangat pesat, mengakibatkan bertambahnya personil teknis dan tenaga administrasi yang tidak sedikit seiring berkembangnya administrasi perkantoran.

Sumber:Wikipedia uy 

Terimakasih telah Membaca
















No comments:

Post a Comment

Jateng Gayeng

Jawa Tengah  Hai kita akan menceritakan lagi tentang jateng gayeng dan kita akan menjelaskan tentang Kuliner yang sedap Wisat...